photo credit: unsplash |
kamu sepi
di teras belakang sendiri
berlatih tanpa henti
demi cinta dan mimpi sejati
kamu pergi
keluar malam, pulang pagi
bersua jiwa-jiwa sepi
meminta kamu untuk berbagi
panggilan itu kamu percayai
hidupmu bagai surgawi
bagi manusia yang haus kamu suapi
musik dan cinta kamu beri
kamu terbang sekali
jauh dan tak kembali
mengejar mimpi
yang kamu gilai
jutaan mata mengelilingi
bersamamu setiap hari
dentingmu tak pernah berhenti
ini mimpimu dulu dan kini
yang entah kenapa tak sama lagi
ada yang mengusik diri
menggerogoti hati
ada rindu yang diam-diam bosan sendiri
bukan menemani, tapi ingin ditemani
No comments:
Post a Comment