Pixar dan Disney baru saja mengeluarkan film animasi terbarunya yang berjudul "Coco". Film ini kini sedang jadi buah bibir banyak orang karena memang menyajikan kisahnya yang mengharukan dan membawa pesan yang kuat. Terbukti dengan rating yang tinggi, rating Rotten Tomatoes 96% dan IMDb 9 out of 10.
Buat saya, menonton film ini membawa saya pada perjalanan mengingat keluarga, perjuangan menggapai mimpi, menikmati indahnya budaya Meksiko dan musik-musik indahnya, dan juga membawa pada sebuah renungan tentang kematian. Karena itu saya sangat ingin menuliskannya. Berikut beberapa hal yang saya dapatkan dari film ini.
Mengusung tradisi Meksiko, Day of The Dead (Dia de los Muertos)
photo credit: popsugar |
Masyarakat Meksiko percaya bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya. Mereka percaya ada kehidupan lain setelah kematian. Orang yang masih hidup dan yang sudah meninggal hanya dipisahkan oleh dimensi yang berbeda. Mereka ingin tetap bisa berkomunikasi dengan kerabat mereka yang ada di alam baka dengan cara melakukan tradisi turun-temurun ini.
Memperjuangkan mimpi yang dintentang oleh semua anggota keluarga
photo credit: wikimedia |
photo credit: pmcvariety |
Dalam bagian ini, kisahnya mencirikan kisah-kisah Disney kebayakan tentang pentingnya memperjuangkan mimpi yang kamu punya. Miguel pun menyuarakan hal tersebut dengan baik dengan sikapnya yang keras, meski tak ada satu pun orang di sekitarnya yang mendukung mimpinya.
Keluarga adalah segalanya
photo credit: flickeringmyth |
Semenyebalkannya keluarga, mereka tetap jadi keluargamu. Cerewetnya mereka adalah bentuk perhatian dan sayangnya mereka padamu. Dan merekalah yang akan mampu menerimamu seburuk apapun kondisimu. Cinta mereka tanpa syarat.
Pesan-pesan inilah yang berusaha disampaikan dalam film ini.
Pertanyaan-pertanyaan tentang kematian
photo credit: static |
Akan seperti apa perjalanan setelah kematian? Apakah aku masih akan diingat? Bagaimana kalau aku dilupakan oleh semuanya yang hidup?
Pernahkah kamu mempertanyakan ini selama hidupmu? Saya iya. Meskipun agama saya mengajarkan tentang kehidupan setelah kematian, saya tetap terus membayangkan dan mempertanyakan akan seperti apa itu sampai saya sudah dewasa. Saya bahkan pernah membayangkan bagaimana jika saya mati. Akankah ada orang lain yang kehilangan dan merindukan saya? Saya rasa pertanyaan-pertanyaan ini manusiawi. Manusia butuh dicintai dan disayangi. Dilahirkan sebagai makhluk sosial, wajar saya jika kematian membuat ada rasa takut akan kesepian dan kesendirian.
photo credit: landmarkcinemas |
Seperti yang Imelda, nenek buyut Miguel katakan sambil memegang bunga ini di menjelang akhir film, "I give you my blessing, Miguel. Unconditional."
Sekali lagi, cinta dan kasih keluarga itu tanpa syarat.
Kisah mengharukan dengan musik yang indah dan pesan moral yang sangat kuat
photo credit: abcnews |
Lagu original soundtracknya yang paling menyentuh dan dikenang oleh kebanyakan penonton adalah lagu berjudul Remember Me yang diputar berulang kali sepanjang film. Dari yang bernuansa ceria, bernuansa lagu tidur, hingga dinyanyikan dengan parau oleh Miguel sambil menangis dan menyanyi bersama nenek buyutnya, Coco.
Lagu ini mewakili banyak karakter dalam film. Bagi Hector, arwah yang telah dilupakan oleh keluarganya dan hanya punya satu harapan untuk diingat oleh putrinya yang di dunia makin menua dan mulai melupakan kenangan akan ayahnya, lagu ini menyuarakan suara hatinya. Sebagai arwah yang telah mulai dilupakan, ia kembali ingin diingat dan tak ingin hilang tanpa dikenang. Bagi Coco, nenek buyut Miguel, lagu ini mengingatkan kenangan masa kecilnya bersama ayahnya. Masa-masa yang paling bisa diingatnya dan berkesan sampai masa tuanya.
Remember me
Though I have to say goodbye
Remember me
Don't let it make you cry
For even if I'm far away I hold you in my heart
I sing a secret song to you each night we are apart
Remember me
Though I have to travel far
Remember me
Each time you hear a sad guitar
Know that I'm with you the only way that I can be
Until you're in my arms again
Remember me
Semoga setelah menontonnya, kamu bisa lebih menghargai dan mencintai keluargamu. Tak mendapat restu untuk memperjuangkan mimpimu? Bicarakanlah dengan mereka akan suara hatimu. Dapatkan restu mereka. Seindah-indahnya hidup adalah hidup yang direstui dan diliputi doa, cinta, dan kasih orang tua. Kenanglah dan kirimi doa setiap orang terkasihmu yang telah tiada. Mereka akan bahagia karena telah dicinta, dikenang, dan diingat.
photo credit: nocookie |
4 comments:
Film Disney selalu punya daya tariknya sendiri ya mba. Salam kenal, saya termasuk penggemar film film Disney dan kayanya pengen nonton yang ini juga.
Hai, Kartika. Salam kenal juga. Iyaa, yang ini perpaduan keren banget antara Pixar dan Disney. Film yang indah. Wajib ditonton :)
Film ini emang worth it banget... saya merinding jadinya... bukan karena serem tapi saking overwhelmed-nya :(
Hello mate nice bloog
Post a Comment