Cemara di Ujung Jalan
Resty AmaliaGambar diambil dari www.wallarthd.com |
Tumbuh hijau berdiri abadi
Ranting beruas pada dahannya sendiri
Dengan daun yang nampak seperti jarum
Terlihat lemah tapi kuat berdiri
Di depan sebuah kantor pos tua dia ada
Berjajar dengan cemara sebaya
Menemani kakek tua
Menjaga puluhan sepeda
Di sanalah kenangan berawal
Bersama harapan akan datangnya balasan
Atas surat dari sanak saudara
Di kantor pos tua dengan kakek penjaga sepeda
Di bawah cemara di ujung jalan
Hampir dua windu kenangan itu memudar perlahan
Hilang melenyap bersama jelaga kenangan
Puluhan cemara pergi tanpa pesan
Meninggalkan seberkas kenangan
Ingatan diri yang masih lincah berlari
Menanti surat di kantor pos tua
Dengan cemara dan kakek tua yang sendiri
Yang berharap cemara akan mendatangkan rezeki
Diri ini kini mengagumi akan kebaikan lain
Banyak orang membawa ratusan cemara ke tepi pantai
Memberi ruang untuk kehidupan baru
Mencegah laut yang mengirimkan airnya
Yang kian mengikisi daratan
Kenangan itu kembali ada
Dengan senyum yang merekah bersama asa
Nafas baru bagi alam
Dan kenangan yang kembali tiba dari suatu masa
#SastraHijau #GreenWriting #LaskarPenaHijau
No comments:
Post a Comment