Ketika membaca kalimat “Writing tresno jalaran soko kulino” di kaos Mas Ega dari nulisbuku.com yang Mas Ega posting di media sosial beberapa waktu lalu, saya langsung tersenyum. Menurut saya kalimat tersebut menarik perhatian dan menggelitik. Kalimat yang terinspirasi dari pepatah Jawa “Witing tresno jalaran soko kulino” ini saya anggap unik. Walaupun kalimat ini merupakan ‘plesetan’ dari pepatah Jawa, maknanya tetap baik bagi saya.
Dalam pepatah Jawa, yang saya tahu, makna “Witing tresno jalaran soko kulino” adalah bisa suka karena terbiasa. Sedangkan dalam kalimat “Writing tresno jalaran soko kulino”, yang saya tangkap, maknanya adalah suka/bisa menulis karena terbiasa. Saya yakin sekali kalau Mas Ega dan kawan-kawan nulisbuku.com berusaha untuk mengkampanyekan semangat menulis. Menulislah! Kita bisa melakukannya karena terbiasa. Yang saya pelajari selama ini dari para penulis terdahulu dan senior adalah jika ingin menjadi penulis, menulislah. Menulis itu seperti melatih otot kita. Semakin kamu banyak menulis, semakin banyak kamu berlatih, kemampuan kita juga akan semakin baik.
Dalam pepatah Jawa, yang saya tahu, makna “Witing tresno jalaran soko kulino” adalah bisa suka karena terbiasa. Sedangkan dalam kalimat “Writing tresno jalaran soko kulino”, yang saya tangkap, maknanya adalah suka/bisa menulis karena terbiasa. Saya yakin sekali kalau Mas Ega dan kawan-kawan nulisbuku.com berusaha untuk mengkampanyekan semangat menulis. Menulislah! Kita bisa melakukannya karena terbiasa. Yang saya pelajari selama ini dari para penulis terdahulu dan senior adalah jika ingin menjadi penulis, menulislah. Menulis itu seperti melatih otot kita. Semakin kamu banyak menulis, semakin banyak kamu berlatih, kemampuan kita juga akan semakin baik.
Saat saya melihat Mas Ega memakai kaos itu, saya pun langsung menghubungi Mas Ega. Menanyakan kaos yang Mas Ega pakai. Saya ingin memilikinya. Saya pun ingin ikut menyampaikan pesan kepada banyak orang untuk terus berlatih menulis. Menulislah, menulislah, menulislah!
Saya berterima kasih pada Mas Ega karena merespon keinginan saya secepat kilat. Hehehe…. Baru saya kirim alamat ke mana Mas Ega bisa mengirim kaos itu kepada saya, Mas Ega langsung mengabari saya kalau kaosnya sudah dikirim ke alamat yang saya beri.
Kaosnya sudah diterima. Langsung dipakai. Hehehe.... :) |
Salah satu desain kaosnya. Pesannya juga mengena di hati sekali :) |
Kemarin kaos itu telah tiba dengan selamat. Saya pun langsung memakainya. Pas sekali. Bahannya pun sangat nyaman digunakan. Saya sengaja pesan kaos dengan model wanita 7/8 karena saya sudah memiliki terlalu banyak kaos dengan lengan pendek yang mengharuskan saya memakai cardigan atau kaos panjang di dalamnya. Over all, saya suka sekali dengan kaosnya. Terbukti saya sangat tidak sabar untuk memakainya dan langsung saya gunakan sehari setelah kaos itu sampai untuk mendatangi blogger gathering. Sekali lagi, pesan “Suka/bisa menulis karena terbiasa” senapas dengan keyakinan saya, “Writing tresno jalaran soko kulino”
Salam pena untuk semua :)
Resty Amalia
4 comments:
Akakaka, Mbak Resty percaya sama peribahasa jawa itu ya? Witing tresno jalaran soko kulino :))
Plesetan dari adagium itu kalo diterusin gini Mbak "Witing tresno jalaran ora ono pilihan liyo".. :D
Cheers : Ayaa
Hahahaha..... yaa makin sering kita berhubungan langsung terhadap satu hal, possibility terjadinya di atas 50% lebih besar. Hihi.... Menurutku si begitu.... ;-)
Writing ya, bukan witing... bolehlah... keren...
Iyaa.... hehehe :-)
Post a Comment