Nice Day with Doniyor

hallo semua....

mau bagi2 cerita ni...cerita kejadian beberapa hari yang lalu aja deh. Ceritanya tentang Doniyor, seorang sahabat dari Uzbekistan yang belajar Bahasa Indonesia di Universitasku, di fakultasku khususnya. pertemuan2 dengannya sudah cukup sering, tapi waktu itu belum kenal. Suatu pagi dimana aku melihat seorang pria asing yang sibuk kebingungan mencari ruang kuliah dan akhirnya dia bertanya dimana ruang kuliah itu. ternyata gedung kuliah yang dia cari cukup jauh dari gedung dimana dia tersesat. Dan pada saat itu aku baru tahu kalau dia memang benar2 orang asing. Secara wajahnya Asia banget tapi kok bicara dalam bahasa indonesia yang lumayan aneh. Indonesian yang lumayan asing di campur bahasa inggris. hehee...sorry mas dony...

Kebetulan aku sering menghabiskan waktu di warnet kampus dan setiap aku disana pasti aku ketemu dia. Di suatu malam , i wanted to print my data, and so did Doniyor. Kita terlibat perbincangan. Ternyata orangnya friendly sekali. Kebetulan juga aku butuh foreigner untuk mengerjakan tugas Speaking Class ku. Biasalah interview foreigners...syukur2 dapet native speakers. akhirnya aku mengajak dia untuk interview dia dan dia setuju. Akupun mengajak teman2 untuk ikut serta.

Ternyata lagi yaa...aku pernah lihat berita tentang Doniyor di koran Kompas. Beritanya dia ikut merayakan idul fitri di Purwokerto. Pantes aku gak begitu asing dengannya. Aku rasa itulah awal pertemanan kita...hee...

Janji bertemu di kampus untuk interview dan berbincang sekedar bertukar budaya dan informasi dari negara masing2. Kita memilih Taman Pancasila buat ngobrol. Bayangkan waktu 2 jam gak terasa, padahal jelas2 kita di gigitin nyamuk. huaa...haa... dia banyak cerita tentang kebudayaan negara dia, Islam dan Muslim di negara dia, kenapa dia tertarik dengan bahasa indonesia, apa yang dia sukai dari ind maupun yang tidak dia sukai dari ind. He hate Cannibalism in Ind very much. Sampai2 setiap aku bilang tentang Cannibalism atau Sumanto, tokoh Cannibalism Ind. hee.. dia pasti menolak mendengarnya. Bisa gak bisa tidur semaleman dia. Tapi sisi baik darinya yang aku suka dari dia adalah sikapnya yang sopan dan terbuka tentang apa yang dia pikirkan tentang Ind. Jadi at least, kita bisa tahu gimana pemikiran orang dari negara lain tentang negara kita. Di tambah lagi...kita sama2 Muslim, jadi makin tambah nyambung.

Baiknya lagi, dia palah menawarkan teman2nya untuk di interwiew. Duh...baik kan...??? sebagai timbal baliknya, aku siap membantu dia setiap dia punya kesulitan di kampus. oke...deh...segitu aja cerita tentang mas Dony ( sapaan Doniyor di Ind ) yaa...

nice to know you, Doniyor...